ANAK MUDA TRAVELING LAH, KARENA ITU PERINTAH AGAMA


         Dalam Islam, rihlah atau traveling adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Bahkan perintah untuk melakukannya secara tegas tercantum dalam Al-Qur'an. Di masa awal penyebaran Islam, bepergian adalah salah satu anasir yang menyebabkan Islam tersebar luas. Makam Saad bin Abi Waqqas yang terdapat di Cina adalah salah satu contoh giatnya para sahabat berpergian untuk menyebarkan Islam.
Pada masa-masa selanjutnya, kegiatan bepergian juga menjadi kunci majunya ilmu pengetahuan Islam. Lihatlah bagaimana proses pembuatan kitab “Sahih Bukhari”, Imam Bukhari kerap melakukan perjalanan yang sangat jauh 'hanya' untuk memverifikasi satu hadist pendek. Padahal kitab tersebut memuat ribuan hadits. Tak terbayangkan berapa orang yang ia jumpai dan berapa jauh perjalanan yang ia lakukan. Sampai-sampai Imam Khatib Al Baghdadi, seorang ulama salafusshalih, menyusun kitab yang khusus membahas 'perjalanan' hadits-hadits tersebut, yaitu Al Rihlah Fii Thalabil Hadits (Perjalanan Mencari Hadits).
Kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan mengunjungi Gunung Semeru. Perjalanan dimulai pagi hari sekitar pukul 10 setelah kita melakukan registrasi dan mengikuti briefing di basecamp ranu pani. Di awal perjalanan, saya bersama 11 orang sahabat melintasi perkebunan warga. Deretan sawah-sawah cantik yang tertutup hutan lebat menjadi pemandangan pertama kami.

Baca juga sulit dapat izin orang tua saat naik gunung?

Perkebunan warga disekitar jalur pendakian Gunung Semeru

Selanjutnya jalur akan melewati jalan setapak di lereng bukit yang banyak ditumbuhi alang-alang dan juga pohon-pohon tumbang . Setelah berjalan sekitar 5 km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi bunga edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Di sini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru.

Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km . Di Ranu Kumbolo dapat didirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar.

Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha. Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin., karena sumber air hanya ada di ranukumbolo dan sumber mani didekat kali mati.

 Ranu Kumbolo, Gunung Semeru

 Ranu Kumbolo, Gunung Semeru

Ranu Kumbolo, Gunung Semeru

Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian kalian akan mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau . Tanjakan ini dikenal dengan sebutan tanjakan cinta dimana kedua sisinya membentuk seperti hati / love. Kenapa disebut tanjakan cinta, karena di tanjakan ini menyimpan kisah permpuan yang tewas akibat kelelahan lalu pingsan dan terguling.

Diceritakan oleh salah satu warga sekitar, dahulu kala ada sepasang kekasih yang mendaki Gunung Semeru, mereka berdua sudah bertunangan. Saat berjalan ditanjakan ini, lelakinya asik berjalan didepan sambil berfoto sedangkan perempuannya sudah sangat kelelahan dan tiba-tiba pingsan, kemudian terguling hingga tewas, karena tragedi itulah mengapa dinamakan menjadi tanjakan cinta.

Tanjakan Cinta, Gunung Semeru

Tanjakan Cinta, Gunung Semeru

Tak bisa dipungkiri, tanjakan cinta ini menyimpan banyak pesona dan keindahan. Panorama alam yang disuguhkan dari atas tanjakan ini sungguh memanjakan mata kita, dari tanjakan ini kita bisa melihat luasnya danau ranu kumbolo.

Namun dibalik menyimpan keindahan, tanjakan cinta juga banyak menyimpan mitos. Mitos yang paling sering kita dengar adalah barang siapa yang bisa berjalan terus tanpa harus menoleh kebelakang dan membayangkan orang yang sedang dicintainya, maka akan hidup bahagia bersamanya. Tapi terlepas dari mitos itu benar atau tidak, yang jelas tanjakan cinta menyimpan sejuta keindahan yang tak boleh kita lewatkan.

Ranu Kumbolo dilihat dari tanjakan cinta

Ranu Kumbolo dilihat dari tanjakan cinta

Setelah melewati tanjakan cinta , di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa

Semua pendaki pasti selalu memperlambat langkah mereka ketika sampai di Oro-oro Ombo, indahnya padang rumput di oro-oro ombo memang terlalu indah jika kita hanya melewatkannya begitu saja. Jika melewati tempat ini, jangan lupa untuk segera menyiapkan kamera dan mengabadikan momen-momen terbaik disini.

Saat musim hujan, padang rumput ini akan dipenuhin oleh warna ungu bunga Verbena Brasiliensis. Sedangkan pada musim kemarau, tempat ini akan berubah menjadi kuning karena bunga-bunga tersebut akan mengering.
 Oro-oro Ombo, Gunung Semeru

Oro-ombo, Gunung Semeru

Selanjutnya setelah melewati jalan datar oro oro ombo , mulailah kita memasuki hutan cemara di mana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang. Di Cemoro Kandang terdapat sebuah warung dan Pos untuk kita beristirahat sejenak .

Setelah beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan kembali .perjalanan dari pos cemoro kandang menuju Pos Kalimati yang berada pada ketinggian 2.700 m, memakan waktu 2-3 jam . Sebelum sampai di pos kalimati , kita akan menjumapai satu pos lagi yaitu pos jambangan . disini sahabat dapat beristirahat sejenak sekaligus menikmati jajanan yg berada di pos jambangan ini.

Setelah melewati pos jambangan baru lah kita sampai di Pos Kalimati , atau pos terakhir gunung semeru . Disini kita dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara.

Dari pos kalimati ini kita juga dapat melihat langsung gagahnya Gunung Semeru. Dari kalimati juga terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi.

 Pos Cemoro Kandang, Gunung Semeru

Kali Mati, Gunung Semeru

Meski jarak dari Kalimati menuju Puncak Mahameru tak sampai 3 Km, butuh waktu antara 5-7 jam untuk menaklukkan etape terberat sepanjang pendakian Semeru ini. Banyak yang gagal di sini. Makanya, istirahat yang cukup serta persiapan yang mantap adalah bekal kamu menjamahi Mahameru.
Setelah beberapa lama melangkah melewati batas vegetasi terakhir dan menghadapi jalur trek berupa batu dan pasir yang curam. Setiap dua langkah naik akan diiringi dengan satu langkah turun. Banyak pendaki yang menyerah di fase ini. Tapi, begitu kamu berhasil melaluinya, semua jerih payahmu akan terbayar dengan keindahan fajar di Puncak Mahameru diiringi rasa lega dan sukacita.
 Pemandangan ketika melakukan Summit Gunung Semeru

 Pemandangan ketika melakukan Summit Gunung Semeru
Puncak Mahameru
Menjejakkan kaki di puncak menimbulkan perasaan luar biasa dalam dada. Dari puncak mahameru ini kalian bisa view Gunung Bromo, Argopuro, Raung, Arjuno Welirang, Lawu dan Kawah Jonggring Saloko.
Kawah Jonggring Saloko ini setiap 10-15 menit sekali akan menyemburkan batuan vulkanis dan semburan asap wedus gembel yang mengembung tinggi. Pendaki dilarang mendekat ke kawah karena aliran laharnya mengandung gas beracun.
Setelah menginjakan kaki di puncak tertinggi pulau jawa ini, kamu masih gak boleh lengah, karena bahaya mengintaimu saat menuruni Puncak Mahameru. Zona kematian ini bernama blank 75, yaitu jurang sangat dalam yang berada di pinggir jalur Arcopodo sampai ke puncak semeru. Kalau kurang berhati-hati saat menuruni jalur berpasir, salah-salah kamu bisa nyasar ke zona mematikan ini.

Jalur Trek Summit Gunung Semeru

Jalur Trek Summit Gunung Semeru

Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari kalimati.

Notes
1. Transportasi untuk menuju tumpang , kamu tinggal mencarter angkutan menuju pasar tumpang.
2. Transportasi Tumpang menuju Basecamp Ranupani , kamu bisa menggunakan jeep (Moksen Jeep - +6287759911315)
3. Mata air berada di ranu kumobolo dan sumber mani.
4. Di setiap pos terdapat warung untuk kita beristirahat dan jajan.

Baca juga sering denger pendaki meninggal saat naik gunung?

Komentar

  1. Keren bang foto"nya..
    Coba tambahin foto-foto pas di Mahameru..

    Salam dari menggapaiangkasa.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap mas, matursuwun masukannya ya mas.
      salam balik juga ya mas,

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer