DEMAM PAPANDAYAN YANG MEMBUAT CANDU NAIK GUNUNG


             Gunung Papandayan adalah gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung. 

Kompleks wisata papandayan menawarkan keindahan alami berupa area kawah bekas letusan gunung api yang luas, area hutan mati bekas letusan, dan juga padang edelweiss tegal alun yang luas sekali. Ketinggian gunung papandayan kurang lebih 2665 Meter dpl, dan termasuk kategori mudah untuk pendakian atau sekedar hiking.Gunung Papandayan sangat ramai dikunjungi pada setiap akhir pekan , mengingat jalur pendakian yang tak terlalu panjang dan tak memakan waktu yang lama.




               Untuk menuju lokasi, anda cukup menuju kearah Cisurupan garut, searah dengan rute menuju pantai santolo. Di kecamatan Cisurupan (kurang lebih 30 Km dari garut kota) anda akan menemukan jalan menuju papandayan yang terletak tepat di pinggir Mesjid Agung Cisurupan. Jika menggunakan angkutan umum, anda bisa menggunakan angkutan kota jurusan cisurupan (warna putih-biru) dari terminal Garut,
Jika tiba dini hari di Terminal Guntur Garut, pilihan yang dapat digunakan adalah angkutan kota berjenis minibus menuju pertigaan Pasar Cisurupan. Setelah itu, transportasi yang digunakan adalah mobil pikap.
Angkutan kota maupun mobil pikap harus terlebih dahulu penuh sebelum pergi menuju titik-titik tersebut. Harga yang ditawarkan adalah Rp 20.000 per orang.

Di tempat ini, anda bisa menikmati area kawah yang luas (kurang lebih 10 ha) dengan pemandangan yang indah banget. Area kawah yang gersang dan putih, dibingkai dengan kawasan hutan hijau yang indah serta udara yang segar. Selain itu juga terdapat tempat-tempat unik seperti kolam bekas letusan yang berada persis di pinggir kawah, kawasan hutan mati yang merupakan area hutan yang mati karena letusan terdahulu, dan juga area perkemahan seperti pondok saladah. Selain itu juga terdapat padang edelweiss tegal alun yang merupakan salah satu padang edelweiss luas di Indonesia. Disini anda bisa melihat pemandangan yang cukup unik; bentangan edelweiss yang luas sekali.






              Bagi anda yang ingin mencoba naik gunung, jalur pendakian gunung papandayan tergolong mudah untuk pemula. tidak terlalu banyak tanjakan yang ekstrem dengan medan yang sulit. Bahkan kami pun yang sudah lama sekali tidak naik gunung, masih bisa hiking mengitari area kawah papandayan sampai dengan area padang edelweiss tegal alun dalam satu hari saja.

Sebelum melakukan pendakian , jangan lupa logistik yang perlu disiapkan ketika mendaki gunung. Jika ingin mendaki Gunung Papandayan, pendaki bisa membeli bahan makanan di Pasar Cisurupan maupun toko serba ada di dekat pasar. Usahakan untuk tetap membeli lauk pauk bergizi untuk modal energi pendakian walaupun di pos-pos pendakian terdapat warung yang menawarkan makanan. Di warung-warung tersebut, hanya menyediakan makanan-makanan ringan seperti mie instan, kopi, teh, dan juga gorengan.

Di awal pendakian Gunung Papandayan, medan yang ditemui adalah aneka ukuran bongkahan batu yang licin dan tajam. Selain itu, beberapa jalur berkontur tanah gembur. Penggunaan sepatu akan melindungi kaki dari ancaman tergores dan juga membantu mencengkeram tanah. Untuk itu ada baiknya ketika kita mendaki gunung papandayan menggunakan sepatu gunung atau sendal gunung bisa menjadi alternatif alas kaki ketika mendaki gunung. Namun, lebih disarankan untuk menggunakan sepatu yang menutupi mata kaki agar kenyamanan dan keselamatan lebih terjaga.






     Gunung Papandayan adalah gunung yang masih aktif memproduksi gas belerang di kawah. Saat melintasi awal medan pendakian yakni Camp David menuju Puncak Kawah, terdapat gas belerang yang bisa terhirup. Gunakanlah masker dari kain atau buff. Salah satu daya tarik Gunung Papandayan adalah berfoto di Hutan Mati. Pohon-pohon yang mati karena terkena letusan Gunung Papandayan. Di sana, kabut kerap turun dan menghalangi pandangan mata. Hindari berjalan di tengah kabut saat berada di Hutan Mati karena akan rawan tersasar akibat kabut yang menghalangi dan medan yang homogen.

Ketika mendaki Gunung Papandayan, tak perlu khawatir kekurangan air bersih maupun air minum. Jika kekurangan air, pendaki bisa mengisi ulang di pos-pos pendakian seperti Pos Pundak Kawah, Pos Persimpangan Pondok Salada-Hoberhout, dan juga Pondok Salada. Jika ingin membeli, di pos-pos tersebut juga menyediakan air mineral.







Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer