SURGA KECIL DI UTARA JAKARTA


              Pulau Kayu Angin Bira di dalam wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, berjarak 15 menit dari Pulau Harapan . Pulau Kayu Angin Bira, pulau yang tidak berpenghuni namun memiliki pantai yang putih dan bersih. Sampah yang ada di sini hanya sampah ranting-ranting pohon , Beruntung bagi saya yang tinggal di Jakarta karena menjadi satu-satunya ibukota negara di dunia yang punya taman laut. Sebenarnya ada beberapa pulau di Kepulauan Seribu yang bisa dijadikan tempat camping ceria. Sebut saja Semak Daun, Kayu Angin, Pari, pulau Air, Sepa, Papa Theo, Karang Congkak dan lain-lain. Sebagian ada yang berpenghuni ada juga yang tidak berpenghuni.

Nah, kali ini saya memilih pulau Pulau Kayu Angin , Pulau Kayu Angin bisa diakses dari ibukotanya Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka. Ya, kamu harus transit dulu di pulau Pramuka dan melanjutkan dengan 'ojek' , istilah di sini ojek itu ya kapal kecil yang bisa mengantar ke pulau-pulau sekitar. Kamu bisa menyewa kapal dari yang berukuran kecil hingga yang besar untuk menuju Pulau Kayu Angin . Biaya sewanya sekitar Rp 400 ribu, tergantung muatan kapal. Jarak tempuh dari pulau Pramuka ke pulau Karang Congkak sekitar satu jam perjalanan. Kamu akan melewati beberapa pulau kecil di sekitar pulau Pramuka. Usahakan perjalanan jangan terlalu sore karena semakin sore ombak semakin tinggi.



              Pulau Kayu Angin merupakan pulau tak berpenghuni. Tidak adanya dermaga di pulau ini memaksa kamu harus 'nyemplung' sedikit dulu karena kapal tidak bisa merapat ke bibir pantai. Daratan pulau ditanami semak belukar dan juga cemara laut. area camping d Pulau Kayu Angin tidak begitu luas karena tanah banyak ditumbuhi semak belukar. Hal yang lazim dijumpai ketika berada di pulau kecil tak berpenghuni ialah ketiadaan sumber air tawar. Hal itu yang sedikit merepotkan. Apalagi bila melakukan aktifitas camping yang butuh cuci-cuci, masak, minum, dll.

Pemandangan di sini ya lumayan lah. Air lautnya biru, tenang, dan enggak bersih-bersih amat. Buat berenang masih nyaman. Kamu juga dapat melihat momen matahari terbenam di sini. Saat senja tiba, lihatlah ke arah barat . Hal yang paling disukai saat camping di pulau ini adalah ketenangannya. Memang enggak nyangka aja ini masih ada di kota segila Jakarta. Terlebih pulau Kayu Angin masih kurang populer untuk camping. Jadi suasana malam di sini benar-benar sunyi .




Kalau kamu mau membuat api unggun di sini gampang banget. Banyak ranting-ranting kering yang gampang dibakar.  Sayangnya di sini ikannya jarang, jadi kurang cocok untuk dijadikan tempat wisata berenang dan memancing . Walau begitu, bagi teman-teman yang ingin mencoba peruntungan memancing ikan. Lumayan lah dapat bayi ikan sepat dan ikan-ikan kecil lainnya .






Catatan :
1. Bagi yang mau sewa ojek kapal di sana kamu bisa hubungi Pak Habibi 081311217287
2. Jangan lupa pastikan logistik, air, peralatan-peralatan lainnya di pulau Pramuka
3. Kamu juga bisa request waktu snorkeling ke nahkoda kapal. Peralatan snorkeling bisa disewa di pulau Pramuka dengan biaya Rp 35 ribu/hari.



Simak foto lengkap saat saya mendaki gunung selamet disini

Komentar

Postingan Populer