DARI JOGJA MENCARI KEINDAHAN DI PANTAI POK TUNGGAL
Memang
tak ada habisnya untuk membicarakan keindahan Kota Jogjakarta . Jarak yang cukup dekat dari kota Jakarta, banyak pejalan yang sering
mendatanginya demi membuktikan kehangatan serta keramahan kota Jogjakarta membuat rindu .
Ada banyak sekali destinasi-destinasi yang bisa bikin liburan kamu tak
terlupakan di Jogjakarta . Salah satu destinasi yang sering dibicarakan
para pelancong adalah Pantai Pok Tunggal . Nama "Pok Tunggal" diambil dari sebuah pohon yang hidup di pinggir pantai tersebut. Nama dari pohonnya adalah {Pohon Duras" Pohon (Pokok) Duras yang tumbuh di Pantai Pok Tunggal hanya satu buah
saja, oleh sebab itu dinamakanlah pantai tersebut dengan nama Pok Tunggal . Warga setempat sangat menjaga Pohon Duras, oleh sebab itu ketika Anda
datang ke Pantai Pok Tunggal tidak melakukan perusakan atas pohon
tersebut.Pantai Pok Tunggal masih berada di kawasan Gunung Kidul , Jogjakarta . Tepatnya berada di Desa Tepus, Kecamatan Tepus , Kabupaten Gunung Kidul , Jogjakarta . Lokasinya berada di antara Pantai Pulang Syawal atau yang lebih dikenal dengan Pantai Indrayanti . Pantai Pok Tunggal memiliki panorama yang indah dengan hamparan pasir putih serta perbukitan karst. Pada sisi timur dan barat pantai ini diapit oleh tebing-tebing karang yang menjulang. Pantai Pok Tunggal sendiri tergolong pantai baru. Pantai ini mulai diakses untuk wisatawan sejak bulan Mei 2012. Oleh karena itu kebersihan pantai ini masih sangat dijaga. Bahkan untuk menjaga kebersihan pantai ini akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000 jika Anda membuang sampah sembarangan.
Satu lagi yang unik dari pantai ini adalah adanya mata air tawar yang berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Air ini pula yang dijadikan sebagai sumber air bagi penduduk setempat. Pemandangan pantai akan jauh lebih indah jika dinikmati dari bukit sebelah barat pantai. Selain itu dari balik bukit tebing di sebelah timur, Anda juga akan menjumpai beberapa primata liar yang sedang melompat kesana- kemari. Anda dapat sekadar menikmati pemandangan maupun berenang sepuasnya di batas bibir pantai. Pasir di sini cukup landai, sehingga tempat ini cukup aman untuk berenang.
Pesona yang sesungguhnya dari Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar. Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini , Di tebing-tebing karang pantai ini masih terdapat primata liar. Anehnya di pantai ini juga terdapat mata air tawar, kemungkinan besar berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Sumber air itulah yang memenuhi kebutuhan warung-warung makan dan kamar mandi umum hasil swadaya masyarakat setempat.
Menikmati keindahan Pantai Pok Tunggal takkan lengkap bila tidak meluangkan waktu sejenak untuk menunggu matahari tenggelam di balik cakrawala. Tadi sore kami bahkan bertemu dengan rombongan bule yang menggendong ransel besar, sepertinya mereka akan berkemah di pantai ini. Asyik juga bermalam di tenda sambil menikmati hembusan angin pantai serta deburan ombak setelah menikmati lembayung senja. Bila tidak membawa tenda, kita bisa menyewa tenda dome pada penduduk setempat. Namun bila memutuskan untuk pulang malam, Anda harus ekstra hati-hati. Jalan sempit dan berbatu itu sekali lagi menantang nyali karena belum dilengkapi lampu penerang sama sekali.
Pemandangan pantai Pok Tunggal memang membuai siapapun. Tips menikmati pemandangan pantai dengan sepenuhnya adalah dengan menikmatinya dari bukit yang berada di sebelah barat pantai. Bisa juga dinikmati dari balik bukit tebing di sebelah timur. Selain itu kalau teman – teman beruntung, kalian akan menjumpai beberapa primata liar yang ada di sekitar pantai. Dan kalau sudah bosan menjelajah, teman – teman bisa menikmati pantai dengan berenang sepuasnya di batas bibir pantai. Pasir pantai di sini cukup landai, dan cukup aman untuk berenang.
Pantai Pok Tungal ini fasilitasnya tergolong lengkap, mirip dengan Pantai Kuta yang ada di Bali. Selain itu karena ramainya pengunjung domestik maupun mancanegara membuat pengelola pantai mengembangkan dengan baik Pantai Pok Tunggal. Di pantai ini dengan mudah ditemukan warung makan maupun tempat beristirahat berupa gazebo. Tarif untuk menyewa gazebo maupun payung sendiri masih tergolong murah. Gazebo atau payung dengan kapasitas dua sampai tiga orang tadi disewakan dengan harga IDR 20.000. Untuk teman – teman traveler yang ingin menginap, bisa bermalam di Pantai Pok Tunggal dengan menyewa tenda dome disini. Biaya untuk satu tenda dome adalah IDR 60.000. Pun kalau yang tidak suka menginap di tenda bisa menginap di beberapa penginapan yang tersedia di sini.
Catatan :
1. Rute Pantai Pok Tunggal dari Jogjakarta : Jogjakarta – Imogiri – Panggang – Jalan Saptosari – Tepus –
Ikuti Arah ke Pantai Baron – Pertigaan Jalan sebelum Pantai Baron belok kiri menuju Pantai Indrayanti –
Pertigaan di Kawasan Pantai Indrayanti ke kiri ikuti jalan aspal – Pos Retribusi – beberapa meter sebelah
kanan jalan ada papan petunjuk arah “Pantai Pok Tunggal” – ikuti jalan kecil berbatu ke lokasi pantai Pok
Tunggal dengan ciri ada Pohon Duras di kanan jalan masuk.
2. Tiket masuk ke kawasan pantai dan sudah termasuk parkir cukup murah sekitar Rp 3.000 per motor,
Rp 5.000 per mobil dan Rp 15.000 per minibus.
Lihat foto perjalanan saya saat mengunjungi Panta Pok Tunggal disini
Lah iya ada komuk gw le
BalasHapus